Puisi Nizar Qobbany
حبك يا
عميقة العينين...
تطرف... تصوف... عبادة...
حبك مثل
الموت والولادة
صعب بأن
يعاد مرتين
Wahai perempuan yang bermata tajam...
Mencintaimu adalah suatu hal yang melampui batas
Mencintaimu adalah bertasawwuf
Mencintaimu adalah beribadah
Mencintaimu bak kematian dan kelahiran
yang sama-sama sulit untuk diulang kembali
Sulit memang
untuk mengulangi rasa cintaku padamu, terlebih rasa cinta ini sudah mengakar ke
dalam hatiku. Entah harus bagaimana diriku ketika cinta sudah melampui batas,
telah menjadi kesucian hati, dan telah menjadi rutinitas keberagamaanku? Aku merasakan
hal yang mungkin dirimu tidak merasakan apa yang aku rasa, perasaan yang
membungkam mulutku, perasaan yang meminta diriku untuk selalu menatap kedua
matamu yang tajamnya lebih dari pisau cintamu sendiri. Sungguh ironis bukan,
ketika aku harus mencintaimu tampa harus tahu kenapa dan mengapa cintai ini
perlahan membunuhku dengan tajamnya
kedua matamu itu? Ingin mengakhiri pun
aku tak kuasa, mengingat kematian itu seram dan menakutkan, dan mengingat
kelahiran itu sangat sulit untuk diulang kembali. Izinkan aku melebur kedalam
cintamu, sampai aku tak tahu di mana aku sebenarnya berada, sampai aku tak
mengenal diriku sendiri, dan sampai dirimu mengatakan “aku adalah kamu dan kamu
adalah aku yang menyatu dalam diriku”.
No comments:
Post a Comment