Manuskrip Syama’ilul Nabi
Naskah
Syamilul Nabi salah satu naskah PNRI yang terdaftar dengan kode dan nomer A
307. Naskah ini terdiri atas 108 halaman dan dua halaman pelindung. Setiap
halaman terdiri atas 19 baris, kecuali halaman awal yang terdiri dari 7 baris
dan halaman akhir terdiri dari 13 baris. Naskah berukuran 20,5 x 15 cm,
sementara teksnya berukuran 15,5 x 9 cm. Dalam naskah ini terdapat garis
panduan yang ditekan. Tidak ada penomoran halaman, namun disetiap halaman verso
terdapat kata alihan. Sampul naskah terbuat dari kertas karton tebal berwarna
coklat bintik-bintik berukuran 20,5 x 15 cm, sementara bagian punggung berwarna
krem. Semetara alas naskah dari naskah ini menggunakan kertas eropa dengan cap
kertas pro patria. Dapat diasumsikan bahwa kertas tersebut diproduksi pada
tahun 1836 di the hague, belanda.
Teks
naskah ditulis dalam bahasa arab dengan aksara arab. Dan di keseluruhan teks
tidak ada harakatnya (arab gundul), namun di bagian akhirnya terdapat harakat
pada bagian-bagian tertentu. Dan yang sangat menarik adalah pengharokatan pada
teks tersebut hanya disebagian hurufnya saja itu pun hanya ada pada
tulisan-tulisan yang berbentuk syiir. Tampaknya, diberikannya harakat pada
bagian akhir sekalipun hanya beberapa huruf saja dimaksudkan untuk mempermudah
pembaca. Karena dibagian awal hingga bagian seblum akhir bentuk tulisannya
berbentuk narasi (prosa), sehingga, tepat kiranya jika pengharokatan pada
bagian akhir di nadhamnya diharakatkan sebagian hurufnya.
Sebagaimana
karya tulis, ada kalanya full berbentuk prosa ada pula full berbentuk puisi
(nadham). Namun, dalam naskah ini kedua-duanya digunakan. Adakalanya berbentuk
prosa, hal ini ada pada bagian awal hingga bagian seblum akhir. Dan ada kalanya
berbentuk puisi (nadham), hal ini ada pada bagian akhir naskah. Khat yang
digunakan berjenis naskhi. Tinta yang digunakan berwarna hitam, sementara
rubriksi berwarna merah. Penggunaan rubrikasi tersebut untuk menandai judul,
bab baru, dan lafad-lafad yang bersangkutan dengan permulaan hadist. Contoh حدثنا, روى, وأخبرنا .
Secara
umum, kondisi naskah masih baik. Tulisannya jelas dan mudah dibaca. Pada awal
naskah terdapat nama pengarang kitab syamailul nabi ini, dibagian tengah
seperti biasa penjelasan tentang kehidupan nabi, mulai dari masa hidupnya
hingga akhir hayatnya keterangan ini diambil dari berbagai macam hadist yang
menjelaskan kehidupan nabi, dan di bagian akhir terdapat nadham yang ditutup
dengan kolofon. Dalam kolofon tersebutlah terdapat nama penyalin naskah ini dan
tahun salinannya. Sementara penulis aslinya, hanya ditulis namanya dibagian
awal naskah.
Demikian
bunyi teks dalam kolofon naskah ini dibagian awalnya:
تأليف الترميذي
Artinya:
Karya
Imam Turmudzi.
Demikian
bunyi teks salinannya dalam kolofon naskah ini dibagian akhirnya:
وكان الفراغ من كتابته في يوم
الأربعاء المبارك السابع من شهر
ذي القعدة من سنة 1169 تسعة بعد الستين ومائة بعد الألف من الهجرة المحمدية على
صاحبها أفضل الصلاة وازكي السلام على يد الفقير الى الله حسن بن علي الفقيه
الشافعي عفى الله عنه امين
Artinya:
Telah
rampung penulisan kitab ini pada hari rabu yang berkah tanggal 7 di bulan dzul
qa’dah pada tahun 1169 H yang ditulis oleh Hasan bin Ali, ahli fiqhi, syafi’i
madzhabnya, semoga Allah mengaampuninnya. Amin.
Dari
kutipan diatas kiranya sangat jelas, mana yang penyalin mana pula yang penulis
aslinya. Sekalipun tidak secara implisit sanga penyalin menjelaskan kalau
naskah ini pada mulanya dikarang oleh imam turmudzi namun dengan menyebut
namanya di bagian awal naskah sudah memberikan indikasi sempurna kalau yang
mengarang adaah imam turmudzhi dan yang menyalin adalah Hasan bin Ali.
Pada
bagia awal naskah tidak didejelakan secara detail oleh penyalin kapan
sebenarnya nashkah ini ditulis oleh pengarang aslinya, namun untuk bagian akhir
naskah terdapat kolofon yang menunjukkan kapan disalinnya naskah ini oleh
penyalin sendiri.
Naskah
ini dibagian akhirnya terdapat kolofon yang memberitahukan akan adanya
penyalinan oleh Hasan bin Ali pada hari rabu yang berkah di bulan dzul qa’dah
pada tahun 1169 H/rabu, 4 Agustus, 1756 M.
Teks
syamailul nabi dalam naskah ini berisi pembahasan mengenai kehidupan nabi mulai
dari semasa hidupnya hingga pada akhir hayatnya. Teks dimulai basmalah dan
langsung pada ke topik pembahasan sanat-sanat hadits juga perowinya, lalu
kemudian masuk kepada subtansi bab pertama yaitu “masa kelahiran nabi”. Pada
bagian tengah menjelaskan tentang masa-masa kenabian dan kerasulan nabi.
Sementra pada bagian sebelum akhir, menjelaskan tentang akhlaq nabi semasa
hidupnya yang berbentuk nadham. Dan pada bagian akhir penutup naskah ini
terdapat kolofon selesainya penulisan teks naskah, yakni rabu, 7 Dzul’Qodah
1169 H/4 Agustus, 1756 M.
No comments:
Post a Comment