Sekilas Mendalami Kembali
Nadham Maqsud
Nadham Maqsud
BAB RUBA’I MAZID
....................# زَيدُ
الرُّبَاعِيِّ عَلَى النَّوعَينِ
ذِي سِتَّةٍ نَحوُ اِفعَلَلَّ اِفعَنلَلَ # ثُمَّ
الخُمَاسِى وَزنُهُ تَفَعلَلَ
Bab Ruba’i Mazid terbagi menjadi dua
bagian, yaitu
1. Fi’il Sudasi
Fi’il sudasi adalah fi’il yang terdiri dari
6 huruf dengan rincian 4 huruf asli dan 2 huruf tambahan.
Wazannya ada dua yaitu اِفعَلَلَّ dan اِفعَنلَلَ
Untuk wazan اِفعَلَلَّ , huruf aslinya ada ditengah
kata yaitu فَعلَلَ sedangkan huruf tambahannya terletak di
awal kata yaitu alif washal (ا)
dan di akhir kata yaitu lam (لَ).
Sedangkan pada wazan اِفعَنلَلَ , huruf aslinya فَعلَلَ dan huruf tambahannya terletak
awal yiatu alif washal (ا)
dan ditengah yaitu ain (ع).
Contoh mauzun pada fiil sudasi ini adalah اِقشَعَرَّ dan اِحرَنجَمَ
2. Fi’il Khumasi
Fi’il khumasi pada bab ruba’i mazid ini
terdiri dari 5 huruf dengan rincian 4 huruf asal dan 1 huruf tambahan.
Wazannya adalah تَفَعلَلَ dengan contoh mauzun تَدَحرَجَ
Dari wazan di atas, yang menjadi huruf
aslinya adalah فَعلَلَ
, sedangkan huruf تَ
adalah huruf tambahan. Untuk contoh mauzun تَدَحرَجَ , maka دَحرَج adalah kata dasarnya dan تَ adalah huruf tambahannya.
Bab khumasi ini sama seperti bab ruba’i, ia
memiliki enam wazan mulhaq yang mengikutinya.
Dari pembahasan kali ini, maka bisa kita
simpulkan bahwa kata kerja dalam bahasa Arab atau yang biasa disebut dengan
fi’il memiliki maximal 6 kata (sudasi) dan minimal 3 kata (huruf asli tanpa
huruf tambahan). Dan ruba’i mazid memiliki 3 wazan, 2 wazan terdapat pada fiil
sudasi dan 1 wazan lainnya terdapat pada fiil khumasi.
(2017-11-16)
No comments:
Post a Comment