Friday 29 September 2017

Tuhanku Tak Sama

Tuhanku Tak Sama


Dulu, kita beranggapan Tuhanku, Tuhan kita bersama
itu dulu, tak berlaku untuk saat ini
karena aku tak ingin sama
meskipun ada yang menyamakanku

Apakah dikau pernah berfikir
perbedaan adalah keniscayaan
keniscayan hidup adalah hak pilih
biarkan aku memilih jalanku sendiri

Jangan urus aku
bahkan aku ingin menyendiri
dalam diam, sunyi, dan senyapnya malam
karena Tuhanku, tak lagi sama dengan Tuhanmu

Dia suka malam-malam
tak suka diam-diam
Dia suka diam
tak suka siang-siang

Karena aku dan Tuhanku
tak sama seperti Tuhamu lagi
kalau dulu, aku amini
tapi sekerang, “ogah” aku sama dengan mu

Biarkan aku diam malam-malam
agar  aku tahu, betapa indahnya malam-malam itu
Biarkan aku tak diam-diam waktu siang
agar aku tahu, betapa bisingnya waktu siang itu

Kini aku sadar,
aku diam malam-malam
kamu tak senang siang-siang

Kini aku sadar,
aku tak diam-diam siang-siang
kamu senang malam-malam

Aku sangat beda dengamu
beda jauh, bagaikan bumi dan langit
tak sedikitpun ada yang sama
bairkan aku menyembah Tuhanku yang tak sama lagi

No comments:

Post a Comment

Dalam Cinta, Air Mataku Tak Akan Pernah Berhenti

في الحب دموعي لا تنتهي بالدمع كتبتُ هذه القصيدةَ بالقلق أصابني كل حين في الحياة فكرتُ ما أخطائي إليكِ لمرَة حتى أشعر أن أحبك بشدة المرة...