Surat Terbuka Untuk Zakiyah Palaloi
Cinta
dan amarah murka memang tidak bisa dipisahkan. Hanya saja, terdapat beberapa
poin yang harus dioperalihkan ketika cinta dan amarah seseorang dalam menjalin
hubungan percintaan ini datang secara tiba-tiba. Karena bagaimanapun, yang
namanya cinta itu tidak akan bisa berpisah. Dimana seseorang mencintai si “A”
katakanlah, kemungkinan besar akan merasakan hal yang berbalik dari pada cinta
itu sendiri. Nah, disinilah hubungan kami, hubungan yang memang harus melalui
lika-liku kehidupan ini pada hakikatnya tidak semudah memutar balikkan tangan
kita. Kita harus berusaha semaksimal mungkin untuk mewujudkan kepribadian yang
baik. Bukan dengan cara yang biadab untuk mengasih peringatan kepada sang
kekasih.
Itu, sadar atau tidak, kami rasakan
berdua. Masih memiliki rasa mau menang sendiri. Sifat kepekkan, kedewasaan, dan
saling mengerti memang sangat diakui kebutuhanya dalam mewujudkan hubungan
dalam lingkaran Tuhan. Bukan untuk berhamba kepada Setan. Semaunya sendiri dan berprilaku
saling meng-eblok satu dengan yang lain. Hal ini, bukan untuk membasmi masalah.
Akan tetapi, menimbun bahkan jika tidak berat dikatakan semakin menambah
masalah. Itulah sebabnya, cinta hadir untuk membasmi sifat-sifat di atas
tersebut.
Ada secercah harapan dari saya,
selaku penulis teks hati ini untuk wanita pujaan hati saya nan jauh di sana. Fahamilah...
Dengarkanlah... Bacalah Puisi yang saya buat just for you may honey:
Andai
kehidupan ini berjalan mulus
Niscaya, hubungan kita tidak ada lika-likunya
Andai hubungan ini anyem-anyem saja
Niscaya, Diriku dan dirimu akan selalu menampakkan senyum
Tapi, dimanakah warna-warni pelangi cinta itu?
Bukankah diciptakannya langit dan bumi sebagai bukti bagi kita?
Kalau keindahan perbedaan itu memang jelas Ada!
Niscaya, hubungan kita tidak ada lika-likunya
Andai hubungan ini anyem-anyem saja
Niscaya, Diriku dan dirimu akan selalu menampakkan senyum
Tapi, dimanakah warna-warni pelangi cinta itu?
Bukankah diciptakannya langit dan bumi sebagai bukti bagi kita?
Kalau keindahan perbedaan itu memang jelas Ada!
Sayangnya,
perbedaan sebagai musuh dalam selimut
Sayangnya, perbedaan sebagai wujud untuk saling menuntut
Sayangnya, perbedaan kita bukan lagi dianggap rahmat
Hey... kau yang tak suka akan adanya perbedaan ...
Diam dan berhentilah..
Karena manusia memiliki cara dan metode masing-masing
Dan cinta, la ikraha fil hubbi...
Sayangnya, perbedaan sebagai wujud untuk saling menuntut
Sayangnya, perbedaan kita bukan lagi dianggap rahmat
Hey... kau yang tak suka akan adanya perbedaan ...
Diam dan berhentilah..
Karena manusia memiliki cara dan metode masing-masing
Dan cinta, la ikraha fil hubbi...
Karena,
Dirimu adalah guru bagi dirimu sndiri.
Muhammad
Ali Thahir
No comments:
Post a Comment