Monday, 13 February 2017

SELEMBAR KERTAS UNTUK-MU YANG DI SANA

AIR MATA PERJUANGAN

Wahai air mata berhentilah mengalir 
berikanlah senyuman dari bibirmu
untuk hatimu yang pilu
Belum cukupkah setetes air matamu menjadi penawar lukamu itu?
Jangan kau habiskan waktu 
Pula energimu atas segala yang tak pasti
Ini hanyalah sandiwara belaka 
dan kau hanya lakon daripadanya
Kau tak punya daya untuk bisa merubah 
ataupun keluar dari peranmu
Yang berkuasa hanyalah sang sutradara
Sedihmu, galaumu, kecewamu ,kalutmu, hanya sebagai bumbu alur cerita hidupmu
Teruslah bertahan untuk dirimu
Jadikanlah dirimu aktor terhebat yang tak pernah mengecewakan sutradarnya
Percayalah padanya bahwa ceritamu adalah cerita terindah diseluruh dunia
Tanpa tangismu tak akan pernah ada senyum yang terindah

Bersabarlah..!
Kau tak sendiri 
tak akan pernah sendiri
Tuhan Maha Adil
Akan ada kado spesial untukmu 
Akan ada yang menghapuskan air matamu
Akan ada yang merangkulmu dikala kau terjatuh
Akan ada yang memelukmu dikala kau raouh
Tapi bukan sekarang

Maka tetaplah bersabar..!
Ini bukan waktu yang tepat 
dan bukan pula sesuatu yang kau butuhkan
Cukuplah kau terbuai dengan cinta halusmu
Bangunlah dari semua mimpi-mimpimu
Jangan pernah mau tenggelam kedalam cinta palsu
Berhentilah percaya pada tipuan
Sadarlah dengan semua yang sudah berlalu
Azammmu sudah mulia jangan biarkan dirimu terbuai lagi
Teruslah berjalan di jalan lurusmu walau jutaan kerikil menghalangimu
Karena diujung sana Tuhanmu  sedang menanti dirimu
Dia yang selama ini dirahasiakan
Dan masih rahasia
Akan selalu rahasia
Karena Ia adalah dat yang Maha Rahasia
Izinkan aku meminta maaf atas kekhilafanku

Karena cinta, aku buta
Karena cinta, aku tahu
Ouh... 
karena cinta-Mu padaku
dan cintaku pada-Mu
Aku tidak lagi dipalsukan oleh dunia
jika suatu nanti
Kita bisa bertemu
Izinkan aku mengatakan satu untaian kata kepada-Mu
"AKU RIDHO MENJADI TEMAN KARIB-MU TUHAN"

No comments:

Post a Comment

Dalam Cinta, Air Mataku Tak Akan Pernah Berhenti

في الحب دموعي لا تنتهي بالدمع كتبتُ هذه القصيدةَ بالقلق أصابني كل حين في الحياة فكرتُ ما أخطائي إليكِ لمرَة حتى أشعر أن أحبك بشدة المرة...