Tuesday, 8 November 2016

Tinjaun Intrinsik Novel Tragedi Zainab


Tinjauan Sisi Intrinsik Dalam Novel Tragedi Zainab
(Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Analisis Sastra)


DOSEN PEMBIMBING:
Prof. Dr. Syukron Kamil., M.A.

Disusun Oleh:
Muhammad Ali Thahir

BAHASA DAN SASTRA ARAB
FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2016



KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT, yang telah memberikan nikmat sehat, iman, dan ihsan kepada diri ini. Sehingga, kita dapat melaksanakan aktifitas dalam kesaharian kita. Sholawat dan salam kami haturkan kepada baginda kita Muhammad SAW. Yang mana telah mengantarkan kita dari jalan yang gelap gumintang menuju jalan yang terang gemilang.
Sebelumnya, izinkan diri saya untuk mengeluarkan semua yang saya ketahui dalam makalah ini, yang akan saya beri nama dengan judul, “Tinjauan Sisi Intrinsik Dalam Novel Tragedi Zainab”. Yang mana, di dalam makalah ini saya akan memperkenalkan novel tragedi zainab dalam kesinambunganya dengan kajian sastra.
Sesudahnya, saya memohon kepada sang pencipta jagad raya ini. Semoga kita semua mendapatkan pengetahuan setelah membaca makalah ini. Sebab, jika kita mengaca kepada pepatah indonesia. “sekeras-kerasnya batu akan pecah, jika selalu diteteskan oleh air. Dan sekeras-kerasnya hati manusia akan luluh, jika diberikan siraman rohani secara terus-menerus. Amin.














Daftar isi
Kata pengantar........................................................................................ i
Daftar isi.................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN
       I.            Latar belakang.............................................................................................. 1
    II.            Rumusan masalah........................................................................................  1
 III.            Tujuan...........................................................................................................  1

BAB II PEMBAHASAN
       I.            Pengertian tema......................................................................................... 2
    II.            Pengertian alur cerita..................................................................................... 3
 III. Pengertian penokohan      ........................................................................ 3
 IV.            Pengertian amanat, diksi, endning cerita .......................................................... 4

BAB III PENUTUP
       I.            Kesimpulan.................................................................................................. 5
    II.            Daftar pustaka............................................................................................  5








BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Memahami sebuah novel bukanlah hal yang mudah, apalagi kondisi mahasiswa sekarang jauh berbeda dengan mahasiswa zaman dahulu. Sekarang ini mahasiswa lebih tertarik pada hal-hal yang instan. Mahasiswa lebih suka dan tertarik pada suguhan atau tayangan televisi. Sungguhan dan tayangan televisi itu berupa sinetron maupun film yang kesemuanya memberikan pengaruh terhadap berkurangnya minat mahasiswa untuk membaca karya sastra atau mengapresiasi karya sastra.
Diangkatnya masalah “Mengidentifikasi Unsur Novel Tragedi Zainab” merupakan suatu upaya untuk meningkatkan motivasi kajian-kajian sastra pada diri mahasiswa, khususnya novel. Untuk tujuan itu, perlu kiranya diadakan pengkajian terhadap novel Dalam Tragedi Zainab sebagai salah satu dari kekayaan milik bangsa, sehingga nantinya novel tersebut memiliki kelayakan untuk dijadikan bahan ajar sastra. Kajian yang dilakukan semestinya dilakukan dari berbagai segi dan pendekatan. Setiap pengkajian tersebut bertujuan agar karya sastra itu dapat digunakan dengan lebih baik, sehingga dapat dinikmati dan diambil manfaat yang sebesar-besarnya.
B.      Tujuan
Secara umum penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang struktur dan nilai-nilai dalam novel Tragedi Zainab karya Ali Ahmad Baktsir. Selain itu, secara operasional penelitian ini bertujuan untuk:
1.      Mendeskripsikan struktur yang membangun cerita dalam novel Tragedi Zainab karya Ali Ahmad Baktsir.
2.      Mendeskripsikan unsur-unsur intrinsik yang ada di dalam novel Tragedi Zainab karya Ali Ahmad Baktsir.
C.    Rumusan Masalah
Berdasarkan tujuan yang telah dikemukakan diatas, kemudian dapat disusun beberapa rumusan masalah dalam rencana penelitian ini. Adapun rumusan masalah dalam rencana penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.      Bagaimanakah struktur novel yang terdapat dalam novel Tragedi Zainab karya Ali Ahmad Baktsir?
2.      Apa sajakah unsur-unsur intrinsic yang ada di dalam novel Tragedi Zainab karya Ali Ahmad Baktsir? 









BAB II
PEMABAHASAN
1.      Tema
Tema adalah  sesuatu yang menjiwai cerita atau sesuatu yang menjadi pokok masalah dalam cerita. Tema yang terdapat dalam novel Tragedi Zainab adalah Perjuangan, Pengorbanan dan Percintaan.

2.      Alur Cerita
Rangkaian cerita yang disusun secara  runtut.  Alur cerita bisa maju maupun mundur.
Alur yang terdapat dalam novel Tragedi Zainab adalah maju mundur.

3.      Penokohan
Adalah gambaran sifat/watak tokoh cerita. Berdasarkan sifatnya, tokoh cerita ada dua, antagonis dan protagonist. Antagonis  adalah tokoh jahat, sedangkan protagonist adalah tokoh berskarakter baik. 

Tokoh-tokoh yang terdapat dalam novel Tragedi Zainab adalah
·         Zainab
Tidak pantang menyerah
Tertuang  dalam kalimat “kita tidak boleh putus asa sebelum mencoba.”
Pejuang
Tertuang  dalam kalimat “kita harus menyampaikan cita-cita. Ke pada dia hari ini juga.”
Jutek
Tertuang  dalam kalimat “Aku ingin kamu pergi. Meninggalkanku, dan jangan ganggu aku lagi.”
Bijak
Tertuang  dalam kalimat “Dia tidak akan pernah menghargai perasaan Anda, selama Anda tidak menjadi orang speerti dia”.
·         Jendral Fridberg
Bijaksana
Tertuang  dalam kalimat “Azizi, jangan kau samakan sungguh-sungguh dengan bercanda.”
Ramah
Tertuang  dalam kalimat “Dia mempersilahkan tamunya dengan ramah”
·         Bianca
Perhatian
Tertuang  dalam kalimat “Tunggu zainab. Aku ambilkan obat tetes mata untukmu”
·         Muhyiddin
Romantis
Tertuang  dalam kalimat “Zainab, penderitaanmu adalah penderitaanku.”
Puitis
Tertuang  dalam kalimat “Harapan lama yang masih bertahta dikalbuku sebelum perpisahan kita nanti, Zainab”
Setia
Tertuang  dalam kalimat “keyakinan cinta yang kokoh tidak akan roboh walau diterpa badai sebesar apapun”
Sopan & Santun
Tertuang  dalam kalimat “Tida ada cela dan aib yang dia miliki selain kelembutan dan sopan santunya.”
·         Hafidz
Berbudi lembut
Tertuang  dalam kalimat “Sam’an Wa Tho’atan”. Kami menaati perintah anda, ya sayyidah.”
·         Jenderal Menno
 Bijak
Tertuang  dalam kalimat “Saya khwatir dengan kebijakan politik sewenang-wenangnya dan adu domba yang Anda gunakan, Jenderal. Siapa yang mampu meredam perlawanan rakyat mesir jika Anda memperlakukan mereka dengan demikian kerasnya?”
·         Jaclyn
Ramah
Tertuang  dalam kalimat “Jawabnya dengan ramah”
·         Fransuaz
Pengertian
Tertuang  dalam kalimat “Jaclyn, andai kita masih bertahan di rumah, kita pasti akan lebih selamat”
·         Ali Rasyidi
Puitis
Tertuang  dalam kalimat “Memandang wajahmu bagai menghirup udara kebahagian jiwaku”
Pengancam
Tertuang  dalam kalimat “Kamu akan menyesal, Zainab.”
Pintar mengambil hati
Tertuang  dalam kalimat “Aku ini sudah meminangmu, zainab. Aku menimang kepada ayahmu dan dia menyetujui pinanganku”
·         Zubaidah
Santun
Tertuang  dalam kalimat “Tak perlu melelahkan diri dengan rayuan-rayuanmu yang sia-sia, Ali. Dia itu sudah memilki tunangan, muhyiddin.”
Kasar
Tertuang  dalam kalimat “jangan bertindak bodoh, Ali.”
·         Abduh
Baik Hati
Tertuang  dalam kalimat “Saya tidak akan pergi jauh-jauh. Saya masih bisa mendengar suara anda berdua. Anda bisa memanggil saya jika anda mebutuhkan sesuatu.”
·         Jenderal Clever
Angkuh
Tertuang  dalam kalimat “kamu tau siapa yang akan menolingmu hari ini, ya Kalb?”.
·         Syaikh Mushtofa Al-Basytili
Humoris
Tertuang  dalam kalimat “Tuan, aku tahu racun yang anda miliki rasanya sangat kuat”
Tegar
Tertuang  dalam kalimat “Bagiku kematian itu sama saja, tidak ada yang berbeda”.
·         Jenderal Damaz
Perihatin
Tertuang  dalam kalimat “Memangnya lapar tidak memanggil mereka? Barangkali Anda menghidangkan sesuatu yang mampu mengobati rasa lapar mereka?.”
Cerdas
Tertuang  dalam kalimat “Apakah Anda sendiri masih memiliki harga diri sebagai tentara?”.
·         Sulaiman
Cerdas
Tertuang  dalam kalimat “Ini bukan keberuntungan, Ali. Ini rencana  Allah. Sesungguhnya Allah sudah mempersiapkan segalanya untuk kita.”
·         Jenderal Lanuz
Cerdik
Tertuang  dalam kalimat “Anda kehabisan nama, sehingga memberikan naman anakmu dengan nama itu?”
·         Jenderal Rene
Humoris
Tertuang  dalam kalimat “Ini gambar yang banyank dipercakapkan orang, ya. Sama ya, dengan yang saya punya ini.  Wah, Lucu sekali”

4.      Latar
Tempat dan waktu terjadinya cerita :
·         Perancis
Tertuang  dalam kalimat “Kamp umum pasukan Perancis”

·         Rumah Ulfa Bek
Tertuang  dalam kalimat “Ruma ulfa bek, sebagai saksi perang.”

·         Masjid Al-azhar
Tertuang  dalam kalimat “Saat itu saya tengah berada di pintu masjid al-azhar.”

·         Lorong Jalan
Tertuang  dalam kalimat “Bahkan ia berlari ke luar, menuju lorong jalan.”

·         Ruang Tamu
Tertuang  dalam kalimat “Abduh, kapan rungan rumah ini selesai diperbaiki?”

·         Tenda
Tertuang  dalam kalimat “Ia pergi ke luar tenda.”

·         Jabal Muqottam
Tertuang  dalam kalimat “Saya pergi ke jabal muqottam.”

·         Serambi Rumah
Tertuang  dalam kalimat “Fransuaz muncul dari serambi rumah.”

·         Giza
Tertuang  dalam kalimat “Ya, aku sekarang di Giza.”

·         Kairo
Tertuang  dalam kalimat “Saat itu anda ada di kairo,  ditengah kekuasaan Clever.”

5.      Diksi
Diksi, dalam arti aslinya, merujuk pada pemilihan kata dan gaya ekspresi oleh penulis atau pembicara.
Di dalam novel Tragedi Zainab  terdapat banyak kata-kata yang menggunakan bahasa Asing, yaitu bahasa Arab.
Tertuang  dalam kalimat:      
Ø  Ma’aslamah
Ø  Sisya
Ø  Ma’adzallah
Ø  Fi amanillah, Ya Zainab...!!!


6.      Amanat
Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca. Di dalam novel ini amanat yang dipergunakan adalah secara implisit yaitu pengarang mengemukakan pesannya secara tidak langsung.

Amanat yang terdapat dalam novel Tragedi Zainab adalah Jangan pernah menyerah, jika belum dicoba dan dijalani. Karena, sesuatu yang belum sama sekali tersentuh dengan usaha dan tersentuh dengan percobaan. Tidak akan membuahkan hasil yang berupa “Pengorbanan” dan “Perjuangan”.

7.      Berakhir/Ending
Ending adalah impresi klimaks dari sebuah novel.

Akhir dari cerita ini adalah duka cita. Karena wanita yang didambakan Muhyiddin yaitu Zainab meninggal dunia. Namun, terdapat sisi kebahagiannya juga, karena di penghujung novel ini adalah kemerdekaan negara atas perjuangan zainab. Sehingga, zainab tercatat dalam sejarah Mesir.


  
BAB III
KESIMPULAN
Kesimpulan
Jangan pernah menyerah, jika belum dicoba dan dijalani. Karena, sesuatu yang belum sama sekali tersentuh dengan usaha dan dicoba. Tidak akan pernah ada “Perjuangan” dan “Pengorbanan”.  dan sebelum berjuang dan berkorban, harus ada yang namanya kajian/musywarah. Agar pengorbanan dan perjuangan kita tidak sia-sia dan bernilai dimata sejarah.
Selain itu dengan adanya makalah ini, kita telah mengetahui unsur-unsur apa saja yang terdapat dalam novel Tragedi Zainab karya Ali Ahmad Baktsir

Saran
Saran dari saya adalah, seharusnya setiap ada bahasa Arab, terdapat catatan kaki yang menjelaskan apa arti tentang dari bahasa Arab tersebut. Karena tidak semua pembaca mengerti bahasa Arab. Kendati, novel bahasa Arab ini merupakan novel yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Setidaknya jika memang ada kalimat yang memang tidak memungkinkan untuk diterjemahkan dalam bahasa Arab (karena bahasa Arabnya dapat dimaklumi) setidaknya menggunakan catatan kaki.

 Tinjauan Sisi Intrinsik Dalam Novel Tragedi Zainab
(Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Analisis Sastra)

DOSEN PEMBIMBING:
Prof. Dr. Syukron Kamil., M.A.

Disusun Oleh:
Muhammad Ali Thahir

BAHASA DAN SASTRA ARAB
FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2016



KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT, yang telah memberikan nikmat sehat, iman, dan ihsan kepada diri ini. Sehingga, kita dapat melaksanakan aktifitas dalam kesaharian kita. Sholawat dan salam kami haturkan kepada baginda kita Muhammad SAW. Yang mana telah mengantarkan kita dari jalan yang gelap gumintang menuju jalan yang terang gemilang.
Sebelumnya, izinkan diri saya untuk mengeluarkan semua yang saya ketahui dalam makalah ini, yang akan saya beri nama dengan judul, “Tinjauan Sisi Intrinsik Dalam Novel Tragedi Zainab”. Yang mana, di dalam makalah ini saya akan memperkenalkan novel tragedi zainab dalam kesinambunganya dengan kajian sastra.
Sesudahnya, saya memohon kepada sang pencipta jagad raya ini. Semoga kita semua mendapatkan pengetahuan setelah membaca makalah ini. Sebab, jika kita mengaca kepada pepatah indonesia. “sekeras-kerasnya batu akan pecah, jika selalu diteteskan oleh air. Dan sekeras-kerasnya hati manusia akan luluh, jika diberikan siraman rohani secara terus-menerus. Amin.














Daftar isi
Kata pengantar........................................................................................ i
Daftar isi.................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN
       I.            Latar belakang.............................................................................................. 1
    II.            Rumusan masalah........................................................................................  1
 III.            Tujuan...........................................................................................................  1

BAB II PEMBAHASAN
       I.            Pengertian bahasa......................................................................................... 2
    II.            Pengertian linguistik..................................................................................... 3
 III.            Objek kajian ilmu linguistik........................................................................ 3
 IV.            Manfaat mempelajari ilmu linguistik.......................................................... 4

BAB III PENUTUP
       I.            Kesimpulan.................................................................................................. 5
    II.            Daftar pustaka............................................................................................  5








BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Memahami sebuah novel bukanlah hal yang mudah, apalagi kondisi mahasiswa sekarang jauh berbeda dengan mahasiswa zaman dahulu. Sekarang ini mahasiswa lebih tertarik pada hal-hal yang instan. Mahasiswa lebih suka dan tertarik pada suguhan atau tayangan televisi. Sungguhan dan tayangan televisi itu berupa sinetron maupun film yang kesemuanya memberikan pengaruh terhadap berkurangnya minat mahasiswa untuk membaca karya sastra atau mengapresiasi karya sastra.
Diangkatnya masalah “Mengidentifikasi Unsur Novel Tragedi Zainab” merupakan suatu upaya untuk meningkatkan motivasi kajian-kajian sastra pada diri mahasiswa, khususnya novel. Untuk tujuan itu, perlu kiranya diadakan pengkajian terhadap novel Dalam Tragedi Zainab sebagai salah satu dari kekayaan milik bangsa, sehingga nantinya novel tersebut memiliki kelayakan untuk dijadikan bahan ajar sastra. Kajian yang dilakukan semestinya dilakukan dari berbagai segi dan pendekatan. Setiap pengkajian tersebut bertujuan agar karya sastra itu dapat digunakan dengan lebih baik, sehingga dapat dinikmati dan diambil manfaat yang sebesar-besarnya.
B.      Tujuan
Secara umum penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran yang jelas tentang struktur dan nilai-nilai dalam novel Tragedi Zainab karya Ali Ahmad Baktsir. Selain itu, secara operasional penelitian ini bertujuan untuk:
1.      Mendeskripsikan struktur yang membangun cerita dalam novel Tragedi Zainab karya Ali Ahmad Baktsir.
2.      Mendeskripsikan unsur-unsur intrinsik yang ada di dalam novel Tragedi Zainab karya Ali Ahmad Baktsir.
C.    Rumusan Masalah
Berdasarkan tujuan yang telah dikemukakan diatas, kemudian dapat disusun beberapa rumusan masalah dalam rencana penelitian ini. Adapun rumusan masalah dalam rencana penelitian ini adalah sebagai berikut:
1.      Bagaimanakah struktur novel yang terdapat dalam novel Tragedi Zainab karya Ali Ahmad Baktsir?
2.      Apa sajakah unsur-unsur intrinsic yang ada di dalam novel Tragedi Zainab karya Ali Ahmad Baktsir? 









BAB II
PEMABAHASAN
1.      Tema
Tema adalah  sesuatu yang menjiwai cerita atau sesuatu yang menjadi pokok masalah dalam cerita. Tema yang terdapat dalam novel Tragedi Zainab adalah Perjuangan, Pengorbanan dan Percintaan.

2.      Alur Cerita
Rangkaian cerita yang disusun secara  runtut.  Alur cerita bisa maju maupun mundur.
Alur yang terdapat dalam novel Tragedi Zainab adalah maju mundur.

3.      Penokohan
Adalah gambaran sifat/watak tokoh cerita. Berdasarkan sifatnya, tokoh cerita ada dua, antagonis dan protagonist. Antagonis  adalah tokoh jahat, sedangkan protagonist adalah tokoh berskarakter baik. 

Tokoh-tokoh yang terdapat dalam novel Tragedi Zainab adalah
·         Zainab
Tidak pantang menyerah
Tertuang  dalam kalimat “kita tidak boleh putus asa sebelum mencoba.”
Pejuang
Tertuang  dalam kalimat “kita harus menyampaikan cita-cita. Ke pada dia hari ini juga.”
Jutek
Tertuang  dalam kalimat “Aku ingin kamu pergi. Meninggalkanku, dan jangan ganggu aku lagi.”
Bijak
Tertuang  dalam kalimat “Dia tidak akan pernah menghargai perasaan Anda, selama Anda tidak menjadi orang speerti dia”.
·         Jendral Fridberg
Bijaksana
Tertuang  dalam kalimat “Azizi, jangan kau samakan sungguh-sungguh dengan bercanda.”
Ramah
Tertuang  dalam kalimat “Dia mempersilahkan tamunya dengan ramah”
·         Bianca
Perhatian
Tertuang  dalam kalimat “Tunggu zainab. Aku ambilkan obat tetes mata untukmu”
·         Muhyiddin
Romantis
Tertuang  dalam kalimat “Zainab, penderitaanmu adalah penderitaanku.”
Puitis
Tertuang  dalam kalimat “Harapan lama yang masih bertahta dikalbuku sebelum perpisahan kita nanti, Zainab”
Setia
Tertuang  dalam kalimat “keyakinan cinta yang kokoh tidak akan roboh walau diterpa badai sebesar apapun”
Sopan & Santun
Tertuang  dalam kalimat “Tida ada cela dan aib yang dia miliki selain kelembutan dan sopan santunya.”
·         Hafidz
Berbudi lembut
Tertuang  dalam kalimat “Sam’an Wa Tho’atan”. Kami menaati perintah anda, ya sayyidah.”
·         Jenderal Menno
 Bijak
Tertuang  dalam kalimat “Saya khwatir dengan kebijakan politik sewenang-wenangnya dan adu domba yang Anda gunakan, Jenderal. Siapa yang mampu meredam perlawanan rakyat mesir jika Anda memperlakukan mereka dengan demikian kerasnya?”
·         Jaclyn
Ramah
Tertuang  dalam kalimat “Jawabnya dengan ramah”
·         Fransuaz
Pengertian
Tertuang  dalam kalimat “Jaclyn, andai kita masih bertahan di rumah, kita pasti akan lebih selamat”
·         Ali Rasyidi
Puitis
Tertuang  dalam kalimat “Memandang wajahmu bagai menghirup udara kebahagian jiwaku”
Pengancam
Tertuang  dalam kalimat “Kamu akan menyesal, Zainab.”
Pintar mengambil hati
Tertuang  dalam kalimat “Aku ini sudah meminangmu, zainab. Aku menimang kepada ayahmu dan dia menyetujui pinanganku”
·         Zubaidah
Santun
Tertuang  dalam kalimat “Tak perlu melelahkan diri dengan rayuan-rayuanmu yang sia-sia, Ali. Dia itu sudah memilki tunangan, muhyiddin.”
Kasar
Tertuang  dalam kalimat “jangan bertindak bodoh, Ali.”
·         Abduh
Baik Hati
Tertuang  dalam kalimat “Saya tidak akan pergi jauh-jauh. Saya masih bisa mendengar suara anda berdua. Anda bisa memanggil saya jika anda mebutuhkan sesuatu.”
·         Jenderal Clever
Angkuh
Tertuang  dalam kalimat “kamu tau siapa yang akan menolingmu hari ini, ya Kalb?”.
·         Syaikh Mushtofa Al-Basytili
Humoris
Tertuang  dalam kalimat “Tuan, aku tahu racun yang anda miliki rasanya sangat kuat”
Tegar
Tertuang  dalam kalimat “Bagiku kematian itu sama saja, tidak ada yang berbeda”.
·         Jenderal Damaz
Perihatin
Tertuang  dalam kalimat “Memangnya lapar tidak memanggil mereka? Barangkali Anda menghidangkan sesuatu yang mampu mengobati rasa lapar mereka?.”
Cerdas
Tertuang  dalam kalimat “Apakah Anda sendiri masih memiliki harga diri sebagai tentara?”.
·         Sulaiman
Cerdas
Tertuang  dalam kalimat “Ini bukan keberuntungan, Ali. Ini rencana  Allah. Sesungguhnya Allah sudah mempersiapkan segalanya untuk kita.”
·         Jenderal Lanuz
Cerdik
Tertuang  dalam kalimat “Anda kehabisan nama, sehingga memberikan naman anakmu dengan nama itu?”
·         Jenderal Rene
Humoris
Tertuang  dalam kalimat “Ini gambar yang banyank dipercakapkan orang, ya. Sama ya, dengan yang saya punya ini.  Wah, Lucu sekali”

4.      Latar
Tempat dan waktu terjadinya cerita :
·         Perancis
Tertuang  dalam kalimat “Kamp umum pasukan Perancis”

·         Rumah Ulfa Bek
Tertuang  dalam kalimat “Ruma ulfa bek, sebagai saksi perang.”

·         Masjid Al-azhar
Tertuang  dalam kalimat “Saat itu saya tengah berada di pintu masjid al-azhar.”

·         Lorong Jalan
Tertuang  dalam kalimat “Bahkan ia berlari ke luar, menuju lorong jalan.”

·         Ruang Tamu
Tertuang  dalam kalimat “Abduh, kapan rungan rumah ini selesai diperbaiki?”

·         Tenda
Tertuang  dalam kalimat “Ia pergi ke luar tenda.”

·         Jabal Muqottam
Tertuang  dalam kalimat “Saya pergi ke jabal muqottam.”

·         Serambi Rumah
Tertuang  dalam kalimat “Fransuaz muncul dari serambi rumah.”

·         Giza
Tertuang  dalam kalimat “Ya, aku sekarang di Giza.”

·         Kairo
Tertuang  dalam kalimat “Saat itu anda ada di kairo,  ditengah kekuasaan Clever.”

5.      Diksi
Diksi, dalam arti aslinya, merujuk pada pemilihan kata dan gaya ekspresi oleh penulis atau pembicara.
Di dalam novel Tragedi Zainab  terdapat banyak kata-kata yang menggunakan bahasa Asing, yaitu bahasa Arab.
Tertuang  dalam kalimat:      
Ø  Ma’aslamah
Ø  Sisya
Ø  Ma’adzallah
Ø  Fi amanillah, Ya Zainab...!!!


6.      Amanat
Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca. Di dalam novel ini amanat yang dipergunakan adalah secara implisit yaitu pengarang mengemukakan pesannya secara tidak langsung.

Amanat yang terdapat dalam novel Tragedi Zainab adalah Jangan pernah menyerah, jika belum dicoba dan dijalani. Karena, sesuatu yang belum sama sekali tersentuh dengan usaha dan tersentuh dengan percobaan. Tidak akan membuahkan hasil yang berupa “Pengorbanan” dan “Perjuangan”.

7.      Berakhir/Ending
Ending adalah impresi klimaks dari sebuah novel.

Akhir dari cerita ini adalah duka cita. Karena wanita yang didambakan Muhyiddin yaitu Zainab meninggal dunia. Namun, terdapat sisi kebahagiannya juga, karena di penghujung novel ini adalah kemerdekaan negara atas perjuangan zainab. Sehingga, zainab tercatat dalam sejarah Mesir.


  
BAB III
KESIMPULAN
Kesimpulan
Jangan pernah menyerah, jika belum dicoba dan dijalani. Karena, sesuatu yang belum sama sekali tersentuh dengan usaha dan dicoba. Tidak akan pernah ada “Perjuangan” dan “Pengorbanan”.  dan sebelum berjuang dan berkorban, harus ada yang namanya kajian/musywarah. Agar pengorbanan dan perjuangan kita tidak sia-sia dan bernilai dimata sejarah.
Selain itu dengan adanya makalah ini, kita telah mengetahui unsur-unsur apa saja yang terdapat dalam novel Tragedi Zainab karya Ali Ahmad Baktsir

Saran
Saran dari saya adalah, seharusnya setiap ada bahasa Arab, terdapat catatan kaki yang menjelaskan apa arti tentang dari bahasa Arab tersebut. Karena tidak semua pembaca mengerti bahasa Arab. Kendati, novel bahasa Arab ini merupakan novel yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia. Setidaknya jika memang ada kalimat yang memang tidak memungkinkan untuk diterjemahkan dalam bahasa Arab (karena bahasa Arabnya dapat dimaklumi) setidaknya menggunakan catatan kaki.

2 comments:

  1. assalamualaikum kanda, saya ingin mengangkat novel ini menjadi objek skripsi saya. akan tetapi sulit untuk mencari terjemahan dari novel ini, kira kira kanda ada terjemahannya gak?
    yakin usaha sampai,
    salam dari cabang jogja

    ReplyDelete
  2. assalamualaikum kanda, saya ingin mengangkat novel ini menjadi objek skripsi saya. akan tetapi sulit untuk mencari terjemahan dari novel ini, kira kira kanda ada terjemahannya gak?
    yakin usaha sampai,
    salam dari cabang jogja

    ReplyDelete

Dalam Cinta, Air Mataku Tak Akan Pernah Berhenti

في الحب دموعي لا تنتهي بالدمع كتبتُ هذه القصيدةَ بالقلق أصابني كل حين في الحياة فكرتُ ما أخطائي إليكِ لمرَة حتى أشعر أن أحبك بشدة المرة...