Saturday 29 October 2016

Tugas Teori Kritik Sastra Arab

Pertanyaan
1.   1   Secara bahasa, sastra dalam bahasa arab terkait dengan etika. Bisakah anda jelaskan dengan berbasis pada pengertian sastra secara bahasa?
2. 2     Apa yang dimaksud dengan teori sastra? Dan apa fungsinya untuk krtik sastra?
3.3   Untuk menyebut sebuah karya sebagai karya sastra. Dalam teori sastra terdapat beberapa ukuran, uraikan!
4.4    Di antara unsur-unsur sastra adalah imajinasi dan gagasan. Analisis pernyataan ini dengan merujuk pada bukti-bukti karya sastra!
55   Apa yang dimaksud dengan sastra populer dan jelaskan dengan mengikutkan salah satu contoh karya sastra!
66     Sebagai sastra deskriptif (non imajinatif). Ilmu sastra mendayung di antara, karang obyektif dan subjektif. Terangkan!
  7  Apa yang dimaksud dengan kritik sastra? Dan apa fungsi teri terhadap sastra?
8. 8   Yang dijelaskna dalam sejarah sastra di antaranya adalah perkembangan karya dari masa ke masa, bak itu kuntinuitas maupun perubahan. Jelaskan!
Jawaban
1.1      Dari beberapa pengertian sastra dalam literatur arab adalah sastra diartikan sebagai “الدعوة إلى الطعام”. Di mana adab dalam pengertian ini sebagai “mengajak makan”. Namun, seiring berjalanya waktu dan berkembangnya bahasa, kata adab yang diartikan sebagai “ajakan makan” ini jarang lagi dipakai.  Karena, kata ini masih ada kolerasinya dengan makna etika atau akhlak. Sehingga, pada masa Khulafa al-Arsydinlah kata adab diartikan sebagai etika. Dalam pengertian etika sepertinya lebih dari pada cukup untuk  mewakili kata adab dalam arti ajakan makan. Karena, adab yang diartikan sebagai “ajakan makan” itu termasuk dari pada pembahsaan akhlak. Semisal karya imam ghazali. Yang di dalam pembukaan bab, pasti ada yang namanya “adab al-ta’ami” atau sebagainya yang mengenai tentang akhlak.
2.2      Teori sastra adalah ilmu yang membahasa tentang pengertian sastra, unsur-unsur sastra dan sesuatu yang ada dalam kajian sastra itu sendiri. Semisal, kritik sastra, sejarah sastra, teori sastra, adab al-wasfy, adab al-insya’i dan kerangka pemikiran para pakar sastra dan sebagainya yang mengenai tentang sastra. Sedangkan hubungan teori dengan kritik sastra adalah untuk meniterprestasikan karya sastra, meluruskan kekeliruan karya sastra, dan menunjang ilmu sastra.
3.3      Dalam karya sastra memiliki ukuran-ukuran tertentu jika ingin dinamakan sebuah karya sastra. Yang pertama adalah unsur imajinasi, di unsur ini pengarang berusaha untuk mengeluarkan ide-idenya agar bisa menjadi karya sastra yang terkemuka. Kedua gagasan, di gagasan ini, pengarang berusaha untuk mewjudukan maksud dan tujuan penulisan dalam mengarang sebuah karya sastra. Yang ketiga unsur rasa, unsur rasa ini sebagai pacuan utama. Karena menyangkut dengan selera penulis. Yang keempat adalah unsur-unsur pembuatan dan pemakaian kata-perkata, di dalam unsur ini pengarang harus teliti dalam peroses penulisan dari kata-perkata samapi kalimat-perkalimat. Jika sudah memenuhi empat unsur ini. Maka sebuah kaya, bisa dinamakan sebagai karya sastra.
4. 4     Dalam sebuah karya sastra tidak akan lepas dengan yang namanya gagasan atau imajinasi. Di mana imajinasi sebagai ide untuk terciptanya sebuah gagasan. Dan setiap karya sastra pati ada yang namanya gagasan. Semisal, karya sastra yang berupa novel berjudul “Mihrab Cinta” gagasan yang ingin di sampaikan dalam novel tersebut adalah lingkungan memiliki pengaruh besar dalam membentuk karakteristik seseorang. Diman tokoh utama dalam novel itu yang bernama samsul memiliki dua sifat baik dan buruk. Dua sifat ini terbentuk dari bedanya tempat atau lingkungan. Yang pada mulanya samsul adalah sosok laki-laki yang sholih, hidup ditengah-tengah dunia pesantren. Ketika dituding dalam kasus pencurian, samsul dikeluarkan dari pesantren lalu kabur dari rumahnya. Dunia liar menyapanya. Sehingga, lingkungan yang membuat dia berbuat keburukan.

5.  5    Karya sastra populer adalah karya sastra yang tidak mengandung pikiran yang baik. Semisal, karya sastra berbentuk novel dengan judul “Gairah Rina” yang dikarang oleh Enny Arrows. Di dalam novel itu tidak ada nilai-nilai moralitas atau pelajaran. Karena, novel ini dibuat hanya untuk menyahuti tuntunan pasar. Sehingga, karya sastra populer sering kali menggunakan bahasa sehari-hari yang mudah dimengerti dan difahami. 

No comments:

Post a Comment

Dalam Cinta, Air Mataku Tak Akan Pernah Berhenti

في الحب دموعي لا تنتهي بالدمع كتبتُ هذه القصيدةَ بالقلق أصابني كل حين في الحياة فكرتُ ما أخطائي إليكِ لمرَة حتى أشعر أن أحبك بشدة المرة...