Pertanyaan
1. 1 Secara
bahasa, sastra dalam bahasa arab terkait dengan etika. Bisakah anda jelaskan
dengan berbasis pada pengertian sastra secara bahasa?
2. 2 Apa
yang dimaksud dengan teori sastra? Dan apa fungsinya untuk krtik sastra?
3.3 Untuk
menyebut sebuah karya sebagai karya sastra. Dalam teori sastra terdapat
beberapa ukuran, uraikan!
4.4 Di
antara unsur-unsur sastra adalah imajinasi dan gagasan. Analisis pernyataan ini
dengan merujuk pada bukti-bukti karya sastra!
55 Apa
yang dimaksud dengan sastra populer dan jelaskan dengan mengikutkan salah satu
contoh karya sastra!
66 Sebagai
sastra deskriptif (non imajinatif). Ilmu sastra mendayung di antara, karang
obyektif dan subjektif. Terangkan!
7 Apa
yang dimaksud dengan kritik sastra? Dan apa fungsi teri terhadap sastra?
8. 8 Yang
dijelaskna dalam sejarah sastra di antaranya adalah perkembangan karya dari
masa ke masa, bak itu kuntinuitas maupun perubahan. Jelaskan!
Jawaban
1.1 Dari
beberapa pengertian sastra dalam literatur arab adalah sastra diartikan sebagai
“الدعوة إلى الطعام”. Di mana adab dalam
pengertian ini sebagai “mengajak makan”. Namun, seiring berjalanya waktu dan
berkembangnya bahasa, kata adab yang diartikan sebagai “ajakan makan” ini
jarang lagi dipakai. Karena, kata ini masih
ada kolerasinya dengan makna etika atau akhlak. Sehingga, pada masa Khulafa
al-Arsydinlah kata adab diartikan sebagai etika. Dalam pengertian etika sepertinya
lebih dari pada cukup untuk mewakili
kata adab dalam arti ajakan makan. Karena, adab yang diartikan sebagai “ajakan
makan” itu termasuk dari pada pembahsaan akhlak. Semisal karya imam ghazali. Yang
di dalam pembukaan bab, pasti ada yang namanya “adab al-ta’ami” atau sebagainya
yang mengenai tentang akhlak.
2.2
Teori
sastra adalah ilmu yang membahasa tentang pengertian sastra, unsur-unsur sastra
dan sesuatu yang ada dalam kajian sastra itu sendiri. Semisal, kritik sastra, sejarah
sastra, teori sastra, adab al-wasfy, adab al-insya’i dan kerangka pemikiran
para pakar sastra dan sebagainya yang mengenai tentang sastra. Sedangkan hubungan
teori dengan kritik sastra adalah untuk meniterprestasikan karya sastra,
meluruskan kekeliruan karya sastra, dan menunjang ilmu sastra.
3.3
Dalam
karya sastra memiliki ukuran-ukuran tertentu jika ingin dinamakan sebuah karya
sastra. Yang pertama adalah unsur imajinasi, di unsur ini pengarang berusaha
untuk mengeluarkan ide-idenya agar bisa menjadi karya sastra yang terkemuka. Kedua
gagasan, di gagasan ini, pengarang berusaha untuk mewjudukan maksud dan tujuan
penulisan dalam mengarang sebuah karya sastra. Yang ketiga unsur rasa, unsur
rasa ini sebagai pacuan utama. Karena menyangkut dengan selera penulis. Yang keempat
adalah unsur-unsur pembuatan dan pemakaian kata-perkata, di dalam unsur ini
pengarang harus teliti dalam peroses penulisan dari kata-perkata samapi kalimat-perkalimat.
Jika sudah memenuhi empat unsur ini. Maka sebuah kaya, bisa dinamakan sebagai
karya sastra.
4. 4 Dalam
sebuah karya sastra tidak akan lepas dengan yang namanya gagasan atau
imajinasi. Di mana imajinasi sebagai ide untuk terciptanya sebuah gagasan. Dan setiap
karya sastra pati ada yang namanya gagasan. Semisal, karya sastra yang berupa
novel berjudul “Mihrab Cinta” gagasan yang ingin di sampaikan dalam novel
tersebut adalah lingkungan memiliki pengaruh besar dalam membentuk karakteristik
seseorang. Diman tokoh utama dalam novel itu yang bernama samsul memiliki dua
sifat baik dan buruk. Dua sifat ini terbentuk dari bedanya tempat atau
lingkungan. Yang pada mulanya samsul adalah sosok laki-laki yang sholih, hidup
ditengah-tengah dunia pesantren. Ketika dituding dalam kasus pencurian, samsul
dikeluarkan dari pesantren lalu kabur dari rumahnya. Dunia liar menyapanya. Sehingga,
lingkungan yang membuat dia berbuat keburukan.
5. 5 Karya
sastra populer adalah karya sastra yang tidak mengandung pikiran yang baik. Semisal,
karya sastra berbentuk novel dengan judul “Gairah Rina” yang dikarang oleh Enny
Arrows. Di dalam novel itu tidak ada nilai-nilai moralitas atau pelajaran. Karena,
novel ini dibuat hanya untuk menyahuti tuntunan pasar. Sehingga, karya sastra
populer sering kali menggunakan bahasa sehari-hari yang mudah dimengerti dan
difahami.
No comments:
Post a Comment