Dengan
tenggelamnya akal pikiran yang jernih. Rokok dan kopi hanya sebagai tanda bahwa
orang yang merokok dan meminum kopi itu termasuk dari laki-laki yang gentle.
Padahal, jika kita ulas kembali akan peran kedua kata di atas bagi manusia
bukan untuk petanda kelaki-lakian. Kendati, wanita zaman sekarangpun banyak
yang ahli hisap dan meminum kopi. Meskipun jarang dikalangan mereka (wanita/perempuan) meminum kopi hitam. Karena selera. Selera yang membuat
manusia itu berbeda.
Penulis sangat risih ketika dua kata
di atas dijadikan sebagai simbol ke-gentle-an laki-laki. Karena, menurut penulis
sendiri kata rokok dan kopi bukan mempunyai makna ataupun memiliki simbol
demikian. Mari penulis ingin mengajak pembaca untuk menganalisa dua kata di
atas dari sudut pandang bahasa Arab.
Rokok dalam bahasa arab dilafadkan
dengan kata “الدخان”. Yang
teradopsi dari kata دخن – يدخن yang memiliki arti “شيئ كالبخار الكثيف يتصاعد من الأجسام المخترقة”. Yang
artinya adalah “sesuatu seumpama asap yang tebal dihisap dan menjalar keseluruh
tubuh”. Dari pengertian rokok di kamus ma’ani android bisa kita simpulkan,
bahwa yang dimaksud rokok di sini adalah suatu gumpalan asap yang dihisap dan
menjalar keseluruh tubuh. Sepertinya, kata-kata ini empirik dengan lapangan yang
kita lihat. Karena, penulis sendiri juga merasakan hal yang demikian. Di sisi
lain penulis perokok ulung dan di sisi lain pula penulis merasakan hal yang
dikemukakan dalam kamus ma’ani.
Kopi dalam bahasa arab dilafadkan
dengan kata “القهوة”. Kata kopi terdiri
dari empat huruf, di antaranya adalah Qaf, Ha, Wa, Ta marbutoh. Dari masing-masing huruf ini penulis mencoba mengartikan menurut
pandangan penulis sendiri.
1.
Qaf dalam
kata “القهوة” memiliki arti “قوي”
di mana kopi memiliki unsur kekuatan bagi pecintanya. Semisal, seseorang yang
sedang dilanda kantuk. Tak jarang rasa kantuk itu hilang setelah meminum kopi (kopi hitam). Karena di dalam kopi memiliki kandungan “kafein”, kandungan ini membuat si
peminum terganggu dalam tidurnya. Sehingga sangatlah jelas kekuatan dalam kopi
di sini, diartikan sebagai kekuatan untuk tidak tidur.
2.
Ha dalam
kata “القهوة” memiliki arti “هوية”
di mana kopi memiliki unsur keidentitasan bagi pecintanya. Semisal, seseorang
yang memang sedang mumet dan dirundung dengan sejuta kegalauan dalam
kehidupanya. Dia bisa mengembalikan siapa dirinya ketika sudah rilex atau
enjoy. Dua sifat ini tidak akan diraih kecuali dengan menyeruput kopi hitam. Setelah
dia meminumnya, tak jarang dari mereka itu sadar dan berhenti dari
lamunan-lamunan kegalauan yang menghantui mereka. Nah dari sinilah penulis
mengartikan kopi sebagai pembantu untuk mengambalikan identitas seseorang.
3.
Wa dalam
kata “القهوة” memiliki arti “وقاية”
di mana kopi memiliki unsur penjagaan/perlindungan. Semisal, seseorang yang
memang terdapat gangguan gigi berlubang. Maka, disarankan untuk sering-sering
meminum kopi hitam. Karena, di dalam kopi hitam ini memiliki “Zat Trigonelline”
zat yang membuat gigi peminum tak gampang berlubang. Sangat tampak bahwa kopi
memiliki unsur “perlindungan”.
4.
Ta marbutoh dalam
kata “القهوة” memiliki arti “همة” di mana kopi
memiliki unsur tekad yang besar/semangat dan ambisi yang kuat. Para pencinta
kopi akan merasakan semangat dalam menjalankan kehidupanya setelah meminumnya. Karena
di dalam kopi tersebut, memiliki zat “Kafein” yang memiliki daya tarik untuk
melakukan hal-hal yang positif. Hal ini sudah diteliti oleh Edward Giovannucci
dari Harvard.
Kesimpulan dari dua pembahasan di atas adalah “Rokok dan Kopi bukan
hanya untuk gaya-gayaan dalam menunjukkan ke-gentle-an laki-laki. Karena, masih
banyak cara untuk melakukan hal itu atau membuktikan ke-gentle-an tersebut. Kopi dan
Rokok di sini sebenarnya sebagai inspirasi, pendorong, dan pendobrak akan
kesadaran manusia sebagai manusia. Karena, orang yang meminum kopi memiliki
daya tarik untuk melakukan hal-hal yang baik. Sesuai dan serasi dengan apa yang
telah dikemukakan penulis mengenai hasil kutipan dari penelitian Edward Giovannucci dari
Harvard. Berhenti bergaya, tunjukkan kopi hitammu dengan arti yang sudah
penulis sajikan. Jangan ngaku pecinta kopi jika masih belum menjalankan 4 poin
di atas.
No comments:
Post a Comment