Monday, 24 July 2017

Sarapan Pagiku

Luka, Duka, Lara Di Setiap Derap Langkahku



Cukup kuat bagiku menghadapimu
Sekedar membagi kesedihan sembari tertawa

Sudah berapa lama purnama ini
Kenangan mencabik hatiku

Sekedar tertawa dalam luka
Itulah sarapanku, sarapan pagi, siang, malamku

Selamat tertawa...
jangan lupa sarapan,
walaupun dengan hati berluman jantung

Selamat bahagia...
Jangan lupa sarapan
Walaupun dengan derai air mata

Selamat atas semuanya...
Tidak ada kata "balas dendam"
Kini, hanya ada kata "dendam terbalas"


No comments:

Post a Comment

Dalam Cinta, Air Mataku Tak Akan Pernah Berhenti

في الحب دموعي لا تنتهي بالدمع كتبتُ هذه القصيدةَ بالقلق أصابني كل حين في الحياة فكرتُ ما أخطائي إليكِ لمرَة حتى أشعر أن أحبك بشدة المرة...