Luka, Duka, Lara Di Setiap Derap Langkahku
Cukup kuat bagiku menghadapimu
Sekedar membagi kesedihan sembari tertawa
Sudah berapa lama purnama ini
Kenangan mencabik hatiku
Sekedar tertawa dalam luka
Itulah sarapanku, sarapan pagi, siang, malamku
Selamat tertawa...
jangan lupa sarapan,
walaupun dengan hati berluman jantung
Selamat bahagia...
Jangan lupa sarapan
Walaupun dengan derai air mata
Selamat atas semuanya...
Tidak ada kata "balas dendam"
Kini, hanya ada kata "dendam terbalas"
No comments:
Post a Comment