Waktu
Waktu...
Hilang mengumpat
Pergi Tersirat
Hanya ada aku yang mengerti
Waktu...
Terkadang aku didusta
Terkadang aku mendusta
Entah sampai kapan ini berakhir?
Waktu...
Hidup dalam bayang-bayangmu
Tak bergerak, aku salah
Bergerak pun, aku salah
Waktu...
Andai aku tak terlumat
Andai aku tak terlipat
Sungguh, aku balikkan ini ke masa
kecilku dulu.
Puisi
ini dibuat karena adanya unsur kekecewaan dalam diri yang hampa. Redup tak
terasa, mati tak terduda. Inilah aku dengan sejuta kebodohanku. Sekarang aku
mati, tak akan aku biarkan diriku mati kembali.
Sekali
pena tergoreskan, hanya ada satu kata. Air atau Darah?
Muhammad Ali Thahir
15, 04, 2017.
15, 04, 2017.
No comments:
Post a Comment