Saturday, 4 February 2017

Intisari NDP Adalah YAKUSA

Yakusa Adalah NDP

          Yakinlah dengan Iman, Usahalah dengan Ilmu, dan Sampaikanlah dengan Amal, begitulah kepanjangan dari kata (YAKUSA) yang sering disebut-sebut oleh para kader-HMI di mana pun mereka berada. Lebih-lebih ketika ada dalam situasi yang membuat para kader-HMI tersemangati. Karena, ketika kata ini sudah di ucapkan oleh kader satu kepada kader yang lain, memiliki daya tarik tersendiri. Entah itu membuat mereka semangat, terilhami, maupun terdobrak dari tidur yang berkepanjangan.
            Di sini penulis ingin mengatakan bahwa kata “YAKUSA adalah NDP-HMI”. Mengapa demikian? Karena, singkatan dari kata YAKUSA-lah yang membuat penulis tertarik untuk mengkaji lebih dalam. Sehingga, penulis berani sekali menyimpulkan kata tersebut merupakan Nilai Dasar Perjuangan HMI. Namun, sebelum menindak lanjuti pembahasan di atas. Kiranya penting penulis mengulas terlebih dahulu sejarah NDP dan tujuan NDP di rumuskan sebagai pengetahuan dasar ke-islaman dan ke-bangsaan. Karena, dalam NDP-lah, para kader di beritahu pelbagi persoalan. Baik itu ke imanan (dasar-dasar kepercayaan, ke-manusiaan, ke-ikhtiaran dan taqdir, filsafat ke-Tuhanan dan Prikemanusian, individu dan masyarakat, keadilan sosial dan keadilan ekonomi, serta yang terakhir adalah kemanusiaan dan ilmu pengetahuan. Yang ke-semuanya berjumlah 7 bagian ini tertuang dan di jadikan satu sebagai Nilai Dasar Perjuangan (NDP) organisasi-HMI.
            NDP merupakan hasil tapak tilas perjalanan Cak Nur (Nur Cholis Majid) ketika dirinya berada di Timur Tengah. Dia lah penggagas Nilai Dasar Perjuangan ini, dan sebagai landasan berfikir para adek-adeknya dalam berdiskusi mengenai perihal apapun. Karena, di dalamnya jika tidak sungkan di katakan sudah melebihi dari yang cukup untuk dijadikan pedoman hidup. Kendati NDP merupakan copy paste dari al-Qur’an, tidak salah penulis katakan bahwa NDP sebagai pedoman hidup para keder-HMI dalam menjalani rutinitas kehidupanya. Artinya, ketika para kader-HMI mengerjakan apa yang sudah tertuang dalam NDP ini, sudah semestinya di katakan bahwa mereka semua itu sama saja mengerjakan apa yang dalam al-Qur’an.
            Berbicara tujuan di adakannya NDP ini kiranya banyak sekali sebenarnya. Hanya saja, dari sekian banyak prespektif para kader akan hadirnya NDP di tengah-tengah organisasi HMI ini. Menurut penulis hanya satu tujuan yang sangat penting dalam diri penulis ketika membaca sejarah NDP ini. Penulis simpulkan, NDP itu merupakan landasan berfikri dalam organisasi untuk para kader-HMI mengenai 7 aspek di atas, dan di sahkannya NDP ini atas hasil Kongres IX, Mei 1969 di Malang.
            Nah, kalau memang inti sari dari NDP adalah Iman, Ilmu, dan Amal. Sudah barang pasti dikatakan bahwa NDP runga lingkup kecilnya sebenanrnya tertuang dalam kata yang sering para kader sebutkan yaitu (YAKUSA). Hanya saja, banyak sekali para kader menghiraukan hal itu. Dengan arti, hanya berteriak dengan kencang, sekencang-kencangnya padahal mereka (saya khususnya) tidak tahu inti dari pada NDP itu tersurat dalam kata yang sedemikain marakanya di dunia pengkaderan. Bisa di baca lebih lanjut mengenai kolerasi antara Lafad YAKUSA dengan NDP di artikel penulis dengan judul “Kolerasi antara Hymne-HMI dengan al-Qur’an” .


            

2 comments:

  1. Pertama ketika membahas sejarah harus secara utuh karena sebelum cak nur ke timur, kalau dia tidak di undang di barat di tidak akan ke timur, yang kedua landasan dari ndp adalah konstitusi hmi itu sendiri, kalau ndp dibilang copy paste itu sama saja tidak melihat sejarah pembuatan ndp itu sendiri, yang ketiga yang menjadi landasan berfikir ndp itu adalah filsafat ilmu namun ndp adalah suatu bentuk perjuangan yang harus di bawa oleh kader HMI tersebut.

    ReplyDelete
  2. Terima kasih atas masukannya. Kanda ari

    ReplyDelete

Dalam Cinta, Air Mataku Tak Akan Pernah Berhenti

في الحب دموعي لا تنتهي بالدمع كتبتُ هذه القصيدةَ بالقلق أصابني كل حين في الحياة فكرتُ ما أخطائي إليكِ لمرَة حتى أشعر أن أحبك بشدة المرة...